Senin, 13 Mei 2013

8 Raja - Raja Berperilaku Menyimpang

Berikut daftar 8 raja-raja yang aneh:

8 Raja yang Mempunyai Kelakuan Menyimpang

1. Justin II

 
http://hermawayne.blogspot.com
 
Justin II adalah keponakan dari Justinian I. Justin II terkenal karena takhta berodanya dan gigitannya yang menyakiti semua orang di istana. Pada hari-hari terakhir sebagai Kaisar, dia memerintahkan kelompok musik untuk bermain sepanjang waktu untuk menenangkan pikirannya.

2. Ibrahim I

 
http://hermawayne.blogspot.com
 
Ibrahim I adalah Sultan di Kekaisaran Ottoman yang hanya berkuasa 8 tahun [1640-1648]. Tapi, berkuasa sebentar bukan berarti tak punya waktu untuk memupuk popularitas. Ibrahim I mampu membuat dirinya terkenal berkat obsesinya pada wanita gembrot. Ia kerap memerintahkan orang-orangnya untuk mencari wanita paling gemuk di dunia. Dan yang paling dicintainya adalah seorang wanita yang memiliki berat sekitar £330. Ia memanggil wanita itu dengan panggilan sayang “Sepotong Gula.” Saking cintanya, ia memberi wanita itu pension pemerintah dan menjulukinya Gubernur Jenderal Damaskus.

3. Nebukadnezar

 
http://hermawayne.blogspot.com
 
Nebukadnezar, raja Babilonia [605 SM-582 SM] ini dikenal karena karya monumentalnya: Taman Gantung Babilonia. Tetapi, mungkin tidak banyak yang tahu bahwa ia pernah di padang gurun selama beberapa tahun. Menurut legenda, setelah bertahun-tahun mengkonstruksi Taman Gantung Babilonia, ia merasa tersanjung oleh Tuhan sehingga ia menghabiskan 7 tahun tinggal di alam bebas. Ia membayangkan dirinya sebagai seekor kambing, makan rumput bersama sapi. Setelah akal warasnya pulih, ia pun kembali ke istana.

4. Ludwig II dari Bavaria

 
http://hermawayne.blogspot.com
 
Ludwig II menguasai Bavaria mulai 1845 hingga 1886. Ia terkenal karena gayanya yang eksentrik dalam mengatur pemerintahan dan animonya pada seni. Ia dikabarkan menderita penyakit mental, tetapi itu tidak pernah terbukti. Namun, ia pernah berkata pada dirinya sendiri: “Aku ingin tetap menjadi teka-teki yang kekal bagi diriku sendiri dan orang lain.” Dan kematiannya pun menyisakan misteri, sementara obsesinya untuk membangun istana fantasi nan mahal tidak terwujud. Ironisnya, kastil-kastilnya saat ini menjadi objek wisata yang menguntungkan.

5. Caligula

 
http://hermawayne.blogspot.com
 
2 tahun pertama dalam pemerintahannya, Caligula dikenal sebagai kaisar moderat. Tapi, ia kemudian gila. Ia kejam, menyukai penyimpangan seksual, boros, bermewah-mewah dan tiran. Bahkan, ia berani mengklaim dirinya sebagai Tuhan. Ia mulai tampil dengan pakaian seperti dewa dan memperkenalkan dirinya sebagai Jupiter dalam acara-acara publik atau ketika ia menandatangani dokumen. Akhirnya, ia menghapus dewa-dewa kepercayaan Romawi dan menetapkan dirinya sebagai tuhan yang hidup secara fisik.

6. Joanna dari Kastilia

 
http://hermawayne.blogspot.com
 
Joanna atau lebih dikenal sebagai Juana la Loca (Joanna yang Gila) adalah ratu yang menggantikan tahta almarhum suaminya, Philipe. Dia sangat mencintai suaminya. Saat suaminya meninggal, kesehatan mentalnya menurun. Dia selalu membuka peti mati suaminya. Merangkul dan menciuminya. Ketika ia harus pindah dari istana Burgos karena epidemi, dia membawa serta peti mati suaminya.

7. Robert III dari Skotlandia

 
http://hermawayne.blogspot.com
 
Raja Robert III dari Skotlandia amat mengkhawatirkan masa depan kerajaannya karena karakter nenek moyangnya. Anaknya, David, bersemangat tinggi tapi manja. Robert memberi nama anaknya Robert Duke of Rothesay dan memberinya otoritas kerajaan, sambil berharap sikap sang anak akan berubah. Tapi tingkah sang anak justru kian menjadi. Ia meninggalkan tunangannya dan menjadikan Robert dari Fife sebagai musuh. Robert dari Fife kemudian berhasil membujuk Robert III untuk menangkap anaknya sendiri. David dipenjarakan di tempat pamannya, Falkland Palace. Di sana David meninggal. Robert III yang ditinggal David kemudian juga mengkhawatirkan masa depan anaknya yang lain, James. Ia akhirnya mengirimkan anak laki-laki berusia 11 tahun itu ke sebuah pulau berbatu untuk menunggu kapal yang akan membawanya ke Prancis. James selanjutnya menjadi sandera Inggris. Robert III depresi, menolak makanan dan meninggal beberapa hari kemudian.

8. Murad IV dari Turki

 
http://hermawayne.blogspot.com
 
Murad IV terkenal karena kekejamannya. Konon, ia telah memenggal 25.000 kepala manusia selama masa pemerintahannya. Ia menerapkan larangan merokok, minum alkohol dan kopi di seluruh kekaisaran. Jika seseorang tertangkap melanggar aturan, ia akan kehilangan kepalanya. Musisinya juga dibunuh hanya karena memainkan lagu Persia. Selain suka membunuh, ia juga terkenal karena dirinya seorang homoseksual dan pembenci perempuan. Hingga akhir hidupnya ia tetap menunjukkan kebenciannya pada perempuan. Suatu hari, ketika ia bertemu dengan sekelompok gadis yang menyanyi di padang rumput, ia memerintahkan prajuritnya untuk menyeret mereka karena mereka dianggap mengganggu ketenangannya.
 
Dikutip dari klik77

1 komentar:

 

Copyright © RAJA INFO UNIK Design by Free CSS Templates | Blogger Theme by BTDesigner | Powered by Blogger